HARAPAN SERTA KESAN DAN PESAN SMASA CHAMPIONSHIP 1 2016
Wednesday, March 2, 2016
Posted by Iqbal Nafis Musyaffa
Nah guys, nggak kerasa
SMASA Championship yang pertama ini bakal menemui ujungnya. Tinggal 1 hari lagi
lho. 1 hari Dan setelah itu udah langsung final party
tanggal 4 Maret 2016. Duh, cepet banget ya. Tak terasa latihan beberapa waktu yang lalu, mulai dari jadwal ketat karena latihan,
belum lagi waktu untuk belajar pelajaran sekolah, seakan-akan waktu telah
berlalu begitu cepatnya. Persiapan demi persiapan panjang yang teratur dan
terjadwal telah berlalu, hingga sampailah hari ini (2/3), dimana pertandingan
sesungguhnya dimulai.
Setelah melewati rintangan demi rintangan, tibalah puncaknya pada beberapa
hari mendatang. Para peserta dari seluruh cabang lomba yang sudah bertanding
mengerahkan semua pengetahuan dan pengalamannya demi memenangkan kejuaraan ini
dan demi membawa nama baik sekolahnya tentunya. Setelah melalui hari yang panjang
itu, pastinya dari tiap tim peserta dan panitia punya kesan tersendiri atas berlangsungnya SMASA Championship 1 tahun 2016 ini. Gimana, sih kesan
mereka ? Yuk simak video berikut ini
Wah, ternyata semuanya punya kesan yang positif ya tentang SMASA
Championship 1 ini ? Salut, deh buat seluruh panitianya. Apalagi sampai
hari ini (2/3) situasi dan kondisi saat pertandingan berlangsung nyaman dan
teratur, tanpa ada kendala yang berarti.
Oh, iya. Guys, udah pada tahu kan kalau hari ini basketnya udah masuk babak
perempat final? Pertandingan hari ini mulai pukul 13:00 siang tadi dan
akan berakhir pukul 20:50 yang diselingi penampilan dance tentunya agar suasana
tak tampak monoton. Untuk jadwal detailnya bisa kalian lihat di official blog Jurnalistik SMAN 1 Blitar.
Maka dari itu, Kawan. Jangan sampai ketinggalan keseruan SMASA
Championship yang pertama di tahun 2016 ini! Setahun sekali, nih. Hehe.
Yuk pada buruan nonton!
Nah, rekan sekaligus lawan kami yaitu tim 1 yang beranggotakan Geffy
Puspita Marantika Maksum, Aisyah Talithahandari, dan Eka Sulistyowati ini
awalnya belum ada persiapan sama sekali setelah mendaftar jadi peserta SMASA
Championship 1. Mereka belum membuat daftar apa saja yang akan dilakukan dan
bahkan belum membuat blog. (H-2 lomba)
Setelah berkonsultasi dengan kakak kelas, akhirnya mereka berhasil membuat
sebuah blog dengan desain yang cukup keren. Alamat blognya adalah itsmasachampionship1.blogspot.co.id. Mereka
juga sudah membagi tugas per-orangnya. (H-1 lomba)
Matchday - Hari itu, kami semua berangkat ke Blitar dengan penuh semangat.
Kami berhasil membuktikan bahwa jarak bukanlah kendala bagi kami untuk mengikuti
lomba dan kami juga berhasil membuktikan bahwa mobil berkapasitas 6 orang bisa
dimasuki oleh 10 orang. Walaupun yang duduk paling belakang yang paling
menderita karena ada Geffy, yang porsi duduknya lebih banyak daripada yang
lainnya. Apalagi, kami harus ngebut kalau mau
sampai tepat waktu.
Sebenarnya kami sudah siap sejak pukul 6:30 di sekolah. Namun 1 orang
diantara kami datang terlambat. Gara-gara Geffy. Lagi. Ia baru datang jam 7:30,
ditambah ternyata dia tidak membawa persyaratan yang seharusnya dikumpulkan
hari itu. Namun, Geffy tetap bisa membuat suasana ceria. Dia bercanda dan
membuat kami tertawa terus selama perjalanan.
Syukurlah, saat kami sampai di GOR Soekarno Hatta, acara belum dimulai.
Kami masih diberi kesempatan untuk setidaknya duduk sambil meluruskan kaki yang
pegal selama di mobil. Kami juga menyempatkan diri untuk makan sesuatu sedikit
untuk mengganjal perut.
Setelah kami memasuki GOR dan acara dimulai, kami berpisah untuk mencari spot yang
cocok. Setelah Opening Ceremony selesai, kami berkumpul lagi
di sudut atas tribun sembari beristirahat. Pada saat itu, Geffy dkk belum
melakukan apa-apa. Hanya Eka yang sudah kesana kemari mencari dokumentasi untuk
dimasukkan ke blog mereka nantinya. Padahal, kami dari tim 2 sudah sibuk
mengedit foto dan menyusun artikel.
Besoknya, kami datang lagi ke GOR. Masih berdesak-desakan. Saat itu kami
dari tim 2 sudah mengunggah 2 artikel beserta fotonya di blog kami. Sedangkan
Geffy dan Ais masih sibuk mengetiknya di komputer. Kemudian kami berpisah lagi
untuk meliput pertandingan yang dilaksanakan hari itu.
Saat kami selesai lalu pulang ke Tulungagung, malamnya Geffy dan timnya
mulai mengunggah artikel mereka ke blog. Mereka juga mengganti desain blog
mereka.
Esok harinya, kami sengaja tidak berangkat ke Blitar untuk setidaknya
beristirahat santai sambil mengerjakan yang belum dikerjakan. Tim Geffy sudah
berhasil menambah postingan mereka sedikit demi sedikit dan
mengganti desain blog mereka untuk yang kedua kalinya. Geffy bahkan memiliki
motto seperti ini : Slow but Sure.
Hari ini (2/3) adalah hari terakhir kami untuk bisa mengunggah artikel
beserta dokumentasinya sebelum akhirnya dinilai oleh juri dan
panitia SMASA Championship 1. Tim Geffy sudah mengunggah cukup banyak artikel
beserta foto dan videonya. Mereka juga sudah menemukan desain yang cocok untuk
blog mereka setelah sempat bergonta-ganti. Dan kini, kami hanya bisa berharap
bahwa kami bisa menjadi juara. Sangat melelahkan memang, mengedit foto dan
video sebanyak itu, memikirkan kalimat yang sesuai untuk artikel lalu
mengunggahnya ke blog. Itupun belum bolak-balik Blitar-Tulungagung sambil
berdesakan. Namun semua itu tidak membuat kami patah semangat. Justru itu bisa
memotivasi kami untuk terus maju dan berjuang sampai akhir.
Siapa yang tak kenal SMP Negeri 1 Tulungagung, atau yang biasa disapa SONETA. Sekolah yang beralamat di Jalan Jendral Basuki Rahmat no. 96 itu adalah salah satu sekolah favorit di Tulungagung yang sudah banyak menorehkan prestasi di bidang akademik dan non-akademik, salah satunya dalam bidang basket.
Di event SMASA Championship 1 ini, mereka mengirimkan 2
tim, yaitu tim putra dan tim putri basket SONETA. Sayangnya, tim putri SONETA
sudah tumbang dulu di tangan SMPN 2 Blitar kemarin lusa (29/2).
Lalu, bagaimana dengan tim putra SONETA? Mereka berhasil masuk perempat
final hari ini (2/3) setelah menggulingkan tim yang lucunya sudah mengalahkan
partner mereka, SMPN 2 Blitar, dengan skor 27-12 kemarin.
Dan hari ini, tim yang dibimbing oleh Pak Irwanto Diono atau Pak Ir sapaan
akrabnya, sudah siap untuk melawan SMPN 7 Blitar di ajang perempat final.
“Deg-degan sih, tapi kami yakin bisa menang,” ujar Halsandy Yoniansa, salah
satu anggota tim basket putra.
Perlu diketahui, tim SONETA adalah satu-satunya tim dari Tulungagung yang
berhasil masuk babak perempat final bersama dengan SMP 4 Blitar (pa), MTsN
Blitar (pa), SMPN 7 Blitar (pa & pi), serta SMPN 9 Blitar (pi).
“Lawannya hari ini SMPN 7 Blitar. Agak berat sih, soalnya dari SMPN 7
sendiri yang cewek sama cowok dua-duanya masuk perempat final semua,” ucap
cowok berusia 15 tahun itu lagi. Ia juga mengatakan bahwa persiapannya untuk
mengikuti ajang SMASA Championship 1 ini sudah sejak 1 bulan yang lalu. Dan
untuk babak perempat final ini ia sudah yakin dan siap 100% untuk bertanding
nanti pukul 16:50.
“Targetnya ya, juara 1,” sahutnya disambut dengan teriakan aamiin dari
teman-temannya.
SMASA Championship 1, event gabungan yang dilaksanakan oleh SMA Negeri 1 Blitar yang bertujuan sebagai ajang kompetisi bagi siswa - siswi se-Karisidenan Kediri untuk menunjukkan talenta dan bakatnya salah satunya dalam keterampilan basket.
Basket disini diikuti oleh 23 sekolah dari
SMP/SMA yang terdiri dari basket putra dan putri.
Nah, di kesempatan ini, kemarin (29/2) kami sempat mewawancarai salah satu
anggota tim basket putra dari SMPN 6 Blitar, Ammar Zaki. Persiapan mereka untuk
mengikuti event ini cukup matang, lho. “Kurang lebih
sekitar 1-2 bulanan lah,” ujarnya.
![]() |
Ammar Zaki Anggota Tim Basket Putra dari SMP Negeri 6 Blitar |
Tim yang pernah menjuarai beberapa lomba tingkat provinsi ini mulai latihan
dari jam 2 siang sampai jam 6 sore. Kadang juga sampai berlatih di sekolah
malam-malam. Latihannya pun beragam, mulai dari latihan fisik, latihan skill,
dan beberapa kali latihan tanding sebelum akhirnya berlomba di ajang SMASA
Championship 1 kali ini. Selain itu mereka juga sudah menargetkan masuk
semifinal. “Targetnya masuk semifinal, tapi kalo bisa ya
juara,” jawabnya sambil tertawa lebar.
Menurut cowok berusia 14 tahun ini, event SMASA
Championship kali ini menarik dan bagus karena baru pertama kali SMASA Blitar
mengadakan event gabungan seperti ini. “Menarik dan cukup seru. Opening
Ceremonynya kemarin juga keren,” sahutnya. Bukan hanya basket tetapi
fotografi, dance maupun jurnalistik blog juga dilombakan.
“Harapannya sih, semoga event ini bisa berkembang
besar dan lebih ditingkatkan lagi, kalau bisa bukan hanya se-Karisidenan aja, tapi
sampai ke tingkat Jawa Timur,” ungkapnya lagi.
Hi, readers! Kali ini kita sudah mewawancarai
beberapa panitia SMASA Championship 1 yang berlangsung mulai tanggal 2 Februari
sampai 4 Maret 2016 di GOR Soekarno Hatta dan Gedung Graha Bhakti Kelurahan
Kepanjen Lor, Kota Blitar. Terus, gimana sih kesan pesan mereka?
Langsung aja, yuk!
Nah, jadi kakak-kakak yang ada di video ini adalah Kak Tabita Verosa selaku
Ketua Pelaksana Blog Competition SMASA Championship 1 dan Kak
Galuh Fitria selaku Ketua Jurnalis SMA Negeri 1 Blitar.
Seperti video diatas, menjadi panitia SMASA Championship 1 ada suka dukanya
tersendiri. Sukanya bisa kumpul-kumpul bareng, kerja juga bareng-bareng, dan
banyak keseruan lain yang kakak-kakak ini rasakan. Dukanya? Jadi panitia itu
pasti capek. Apalagi event SMASA Championship ini sampai 5 hari. Tapi bagi
mereka capeknya itu nggak kerasa soalnya bakal tergantikan dengan
keseruan-keseruan yang ada. Ditambah dengan kekompakan antar anggota yang
menjadikan tugas jadi nggak begitu kerasa karena dipikul sama-sama, Wow, keren
kan??
Oh, iya bagi yang belum
tahu, susunan kepanitiaan SMASA Championship 1 ini terdiri dari 5 tim
ekstrakurikuler di SMAN 1 Blitar yaitu, jurnalis, fotografi, basket,dance, dan bafed SMAN 1 Blitar yang mengurusi
tiap cabang lombanya masing-masing. "Namun secara keseluruhan acara ini
tetap menjadi satu kesatuan, yaitu SMASA Championship 1 2016," ujar Kak
Galuh. Gadis penyuka badminton itu juga mengatakan bahwa SMASA Championship 1
ini adalah event terbesar yang pertama kali diadakan. "Kalo untuk persiapannya sih, kira-kira sekitar 1 bulan
lebih. Dimulai dari rapat penyelenggaraan sampai bikin susunan
acaranya," tambah Kak Tabita.
SMASA Championship 1, ajang perlombaan basket, bafed (bulu tangkis), dance,
jurnalis blog, dan fotografi SMP/SMA se-Karesidenan Kediri sudah berlangsung 3
hari ini, lho guys. Kalian udah pada nonton belum, nih?
Acara yang dilaksanakan di 2 tempat yaitu di GOR Soekarno Hatta, dimana
pertandingan basket berlangsung dan Gedung Graha Bhakti Kelurahan Kepanjen Lor,
dimana pertandingan bulu tangkis dilaksanakan. Mengapa di 2 tempat sekaligus?
Karena lapangan bulu tangkis di Gedung Graha Bhakti lebih nyaman dan kondisinya
cukup memadai untuk dipakai bermain bafed daripada di GOR yang lebih cocok
untuk permainan basket. Apalagi dengan begini kan bisa hemat banyak waktu. Wah,
cukup efektif kan, ya.
Kemarin (29/2), pertandingan bulu tangkis mulai dilaksanakan. Pukul 13:00
seusai sholat Dhuhur, para pemain sudah mempersiapkan diri untuk pertandingan
yang dimulai 2 jam kemudian yaitu pukul 15:00. Semua pemain tampak bersemangat
dan penuh keyakinan untuk menang. Salah satunya yaitu Eswahudi, siswa dari SMP
Negeri 5 Blitar.
Cowok berusia 14 tahun
itu menyebutkan bahwa SMASA Championship 1 ini merupakan kesempatan emas
untuknya. "Kan kalo menang bisa dapat golden ticket masuk
SMASA. Dapat beasiswa
lagi," ujarnya. Ia mengaku bahwa awalnya gurunyalah yang membujuknya ikut
kompetisi ini. "Terus saya pikir-pikir boleh juga. Nggak ada salahnya
ikut. Apalagi bisa cari pengalaman buat ke depannya supaya saya bisa jadi atlet
bulu tangkis profesional," tambahnya sambil tertawa.
![]() |
Penampilan SMASA Choir saat Opening Ceremony
|
MERINDING, itulah yang kami rasakan ketika
melihat penampilan SMASA Choir saat Opening Ceremony SMASA
Championship 1 kemarin. Kali ini kita akan mengenal lebih dekat tentang
"SMASA Choir" yaitu salah satu ekskul paduan suara di SMAN 1
Blitar.
Nah, penampilan SMASA Choir pada
pembukaan SMASA Championship 1 kali ini luar biasa, dimulai dari menyanyikan lagu Indonesia Raya sampai lagu-lagu tahun
90-an saat sesi hiburan dimana mereka menggabungkan konsep paduan suara, akapela, dan pentas seni.
Smasa Choir sendiri mengenakan pakaian
mode tradisional dimana perempuan mengenakan atasan kebaya lurik dan bawahan
jarik serta laki-laki yang mengenakan atasan kaos hitam polos disertai bawahan
hitam diikat sabuk warna merah.
Di awal penampilan, penonton sudah dibuat takjub
ketika mereka membawakan lagu "Untaian Tiga" berkoreografikan barisan
melintang serta gerakan kompak selang seling. Vokal khas yang mereka bawakan
mulai memenuhi gedung, sehingga penonton dibuat merinding kagum ketika mendengarkannya.
Setelah sempat jeda sesaat dilanjutkan dengan
lagu "Lelo-Lelo Ledung" dan juga disajikan dengan koreografi gerakan
ombak barisan di selang menyanyikan lagu karya Ki Narto Sabdo ini. Penonton dibuat takjub kedua kalinya atas kekompakan gerakan-gerakan
mereka yang begitu luwes dan cekatan. Komposisi suaranyapun begitu pas sehingga
pendengar dibuat ketagihan ingin mendengarkannya lagi.
Selanjutnya, mereka membawakan lagu
"Lenggang Surabaya" yang ditulis oleh Marmiek Marsudi. Disini
penampilan mereka tetap membawakan koreografi selang seling. Namun, saat
penampilan ini mereka mencoba memadukan tempo cepat dan lambat dalam
gerakannya.
Penampilan SMASA Choir pun diakhiri
dengan tiupan alat musik penduduk asli Australia "ridu-ridu" (gong
tiup) yang dilanjutkan flashmob bersama dengan penampilan lainnya : Chameleon dance dan tari
tradisional diikuti beberapa panitia-panitia SMASA Championship 1, termasuk
ketua pelaksana Daniel Sulung Mahardika yang sempat memimpin tarian kocak
membuat suasana lebih meriah.


Kemeriahan Flashmob All Stars
Perlu diketahui, SMASA Choir sendiri
sudah go international, salah satunya sempat meraih medali SILVER dalam '7th
Grand Prix Pattaya 2014' di Thailand. Dan prestasi yang sempat diraih
baru-baru ini adalah Juara 1, Juara 2 dan Harapan 1 dalam Lomba Paduan suara
se-Jatim di Kab. Sumenep, tepatnya di STKIP - PGRI Sumenep.
Sebelum pembukaan acara, tim SMASA Choir sendiri
setidaknya telah mempersiapkan diri 1 minggu sebelumnya. "Itupun sempat
sering latihan malam di sekolah," ujar Nining Nur Hidayah, salah satu
anggota SMASA Choir.
“Kesan dan pesan : Merasa bangga bisa tampil di hadapan penonton
dari berbagai daerah karena dapat membanggakan sekolah dan tentunya ekstra
paduan suara ( SMASA Choir ) sendiri ke masyarakat luas atas prestasi
dan karya-karyanya," kata Nining lagi.